Demikian dikatakan Danrindam V/Brawijaya Kol Inf Syukran Hambali dalam amanat tertulisnya pada Upacara Pembukaan Pendidikan Secata PK Gelombang II Tahap- TA. 2009 yang bertempat di Secata Rindam V/Brawijaya Magetan.
Menurut Danrindam, mulai saat ini kalian harus benar-benar mempersiapkan diri, baik mental maupun fisik, agar dapat mengikuti pendidikan ini dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan mengingat program pendidikan dan latihan yang akan dilaksanakan meliputi materi dasar-dasar kemiliteran yang memerlukan konsentrasi penuh, sehingga bila tidak siap akan dirasakan berat dan melelahkan, terutama bagi kalian yang belum pernah mendapatkan atau mengikuti pendidikan dan latihan semacam dasar kemiliteran, seperti lintas alam, kepramukaan dan sebagainya.
Dengan tekad dan semangat pantang menyerah, para siswa sesuai janji yang telah diucapkan, akan mampu melaksanakan pendidikan ini dengan baik, karena saudara semua adalah generasi muda tangguh yang telah menentukan cita-cita kehidupannya untuk dibhaktikan bagi kepentingan bangsa dan negara melalui profesi keprajuritan, kata Danrindam.
Untuk itu, pinta Pangdam, kesempatan dan kehormatan yang telah diberikan bangsa dan negara kepada saudara-saudara sebagai calon prajurit, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya secara sungguh-sungguh, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab untuk mengikuti pendidikan ini, disertai semangat pantang menyerah demi meraih cita-cita menjadi seorang tentara yang profesional.
Secata Rindam V/Brawijaya adalah Kawah Chandradimuka tempat penggemblengan calon-calon Prajurit TNI AD, dan sampai saat ini telah berhasil membentuk ribuan Prajurit TNI Angkatan Darat. Disinilah akan ditempa sebagai prajurit, dan disini pula tempat menuntut ilmu, berlatih dasar-dasar keprajuritan, olah yudha, dan dibentuk kepribadiannya untuk menjadi prajurit bhayangkari bangsa dan negara, tegas Danrindam.
Perlu dipahami sejak awal bahwa profesi keprajuritan bukan profesi yang menjanjikan kemewahan dan kekayaan materi, sebaliknya profesi keprajuritan penuh dengan berbagai aturan dan tantangan, serta resiko dan pengorbanan. Mengapa demikian? Karena jiwa dan raga seorang prajurit hanya dibhaktikan untuk kepentingan bangsa dan negara guna menjaga keselamatan dan keutuhan harap Danrindam.
Lebih jauh Danrindam mengingatkan kembali agar kesempatan yang berharga ini hendaknya jangan disia-siakan. Tunjukkan rasa bangga dan kehormatan yang kalian terima sekarang ini, dengan serius, taat aturan, tekun, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab disertai keyakinan bahwa kalian mampu mengikuti pendidikan dengan baik dan berhasil. Tumbuhkan semangat belajar dan berlatih, siapkan fisik dan mental yang tangguh selama mengikuti pendidikan ini, sehingga cita-cita kalian menjadi Prajurit TNI dapat diraih dengan prestasi yang dapat dibanggakan.
Diakhir amanatnya Danrindam mengatakan, usahakan semaksimal mungkin hindari resiko latihan dan kerugian personil serta material dalam pelaksanaan pendidikan dan latihan ini, dengan melaksanakan tindakan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku dalam setiap kegiatan.